• Senin Pagi


    Hai People of Earth!
    Sudah sanggaat lamaa buanggett dah aku gak posting diblog lagi. Desain masih berantakan. Isi blog masih gaje. Masih banyak kekurangan dah pokoknya.
    Sebenarny banyak yang mau aku tulis, ketik-ketik tentang journey of my life atau sejenisnyalah. Tapi ada beberapa perkejaan yang mengharuskan aku melakukan kegiatan didunia nyata. Hmm... dan ada beberapa hal yang perlu dipertimbangakan untuk post di blog ini.
    Nah, kali ini saya akan membagikan seperti puisilah bisa dibilang hehehe.
    Jadi ini adalah penggambaran kehidupan saya diawal tahun 2017. Aku gak terlalu banyak mengikuti kegiatan perlombaan, kepemudaan, atau event-event sejenisnyalah. Entah mengapa gue merasa aneh, kenapa tidak mengikuti, padahal kesempatan terbuka luas.
    Ada beberapa orang yang menyayangkan kenapa saya tidak ikut event-event tersebut.
    Puisi ini aku buat pertama kali di salah satu social media ternama Line. Dan saya berpendapat untuk share ke publik yang lebih luas.
    Mungkin kalian bisa memahami sendiri dengan membacanya.
    Happy Reading!

    I wonder why people always said that i'm Traveller. 


    Sesuatu yang sangat konyol ketika waktu, uang, dan energi semua itu saya punya, tetapi mengapa saya tidak bisa hanya jalan ke suatu tempat wisata atau hiburan, sekedar membeli secangkir kopi dan melihat pemandangan kota.
    Berjalan mencari tempat-tempat idola, mengabadikan setiap moment yang ada, atau membangun mimpi-mimpi kecil sewaktu memadang buku cerita muda diwaktu masih berseragam rapi. 

    Saya bertanya-tanya, didalam hati. Menerka-menerka, didalam jiwa. Mencari-cari, kenapa pertanyaan ini selalu berada didalam benakku beberapa bulan ini. 
    Saya memiliki segala yang saya butuhkan. Saya memiliki apa yang melebihi apa yang saya punya. 
    Apa itu tidak cukup?
    Mengapa ini terjadi padaku?
    Saya tidak bisa berdiam dalam satu gang buntu.
    Saya butuh jawaban. 

    Saya tau mau jadi sebuah bak mandi yang tidak memiliki air. 
    Keyakinan itu harus saya mengerti. Tak cukup hanya mengetahui, saya juga harus memahami. Dalam sesaat saya termenung dalam bilik berfikir yg sangat tidak etis jika dibicarakan.
    Apa saya ini hanya ilusi dalam perjalan rotasi bumi? Atau hanya kehidupan abu yang tidak dianggap oleh banyak orang? 
    Aku kesal! Aku Marah! Apakah semua itu benar?!

    Jalan terus, pantang mundur. Saya terus menggali kemungkinan-kemungkinan yang menuju titik akhir dari semua pencarian. Banyak spekulasi dari angka-angka yang bahkan saya tak sadar telah menghitungnya. 

    "Semua akan Indah pada waktunya"
    Pertama kali saya mendengar pernyataan itu sangat aneh, tentu saja, seorang Penulis berita tak akan menulis berita tanpa ada fakta, "katanya". Tetapi sekarang saya sadari, bahwa kalimat itu mutlak benar adanya.

    Saya menemukan jawaban!
    Ya. jawaban yang selama ini saya inginkan. Sebuah kalimat yang membuat beberapa rambut memisahkan diri dari tubuh. Langit itu sekarang menjadi cerah. Biru bersinar seperti mata seorang wanita yang saya pandangi fotonya setiap malam. Saya berada dalam perasaan bahagia, sedih, dan gundah. 
    Akan 1 kalimat yang saya sudah temukan dalam pencarian berbulan-bulan. 

    Akhirnya! Akhirnya! Akhirnya! 
    Jawaban itu datang!
    Akhirnya! 
    Penyelesaian itu datang! 

    Ternyata rumus terakhir itu:
    "Aku tidak memiliki alasan"

    #Thevaldo
  • 0 yg komen:

    Posting Komentar

    My Photography

    Hai! Kalian bisa melihat beberapa foto saya di Instagram @graphlesia.

    Find Me On Facebook

    My Daily

    ADDRESS

    Bengkulu, Bengkulu, Indonesia, Earth

    EMAIL

    wirathevaldo@gmail.com
    wirathevaldo@gmail.com

    TELEPHONE

    +62
    +62

    MOBILE

    0736,
    0736