Inginkah - Phoem (Puisi absrud pelepas dahaga)

Hai everybody!
What's up?! sap?! sap?! sap?!
Now, i'm comeback on my blog. Now aye mau sharing sebuah, seekor, seonggok puisi #ciaa. Iya puisi, gak puitis ama sih, ini juga dikarang-karang doang. Puisi ini gue buat pas event Indonesia Youth Forum 2015 di Bumi Rafflesia, Bengkulu. Suatu event yang buat semangat banget, walaupun tak tercatat dalam sejarah hahak (yang ikut event ini pasti ngerti maksud kalimat tadi wkwk).
This is it :

Semua orang punya mimpi, Mimpi yang tak tercatatkan.
Semua orang ingin terkenal, Terkenal akan sesuatu yang dia miliki.
Semua orang ingin dihargai, Dihargai akan hal yang dilakukannya.
Semua orang ingin dicintai, Dicintai walaupun memiliki kekurangan.
Semua orang ingin terlihat Cerdas, Cerdas dengan hal yang sederhana.
Tapi Apakah itu Cukup?

Point penting adalah ingin berinteraksi dalam jangka panjang.
Tidak semua orang punya kebernanian pertama kali akan suatu hal. Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mengatasi ketakutnnya.

Saya hanyalah orang-orang yang tidak mendominasi Bumi ini.
Sulit untuk meraih sesuatu dalam kedipan mata.
Ingin dan berharap mendapatkan sesuatu dalam 1 hari.
Apalah dayaku..


nah, itulah serangkaian puisi yang gak penting kayaknya ya. Tapi pada saat buat puisi itu, gue sangat termotivasi untuk bergerak dalam kegiatan kepemudaan maupun sosial.
That's all my friend, thankss for your lihat-lihat blog gue.
See yaa.